pandangan hakim terhadap perkara permohonan dispensasi nikah di pengadilan Agama kota Bogor (Strudi penetapan Nomor 278/Pdt.P.PA.Bgr.)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan, khusunya dispensasi pernikahan akibat hamil di luar nikah, dan pandangan hakim mengenai penetapan dispensasi perkawinan usia dini pada Pengadilan Agama Kota Bogor. Tujuan penelitian ini menunjukan bahwa : pertama,pertimbangan hakim dalam penetapan dispensasi perkawinan akibat hamil di luar nikah, berarti ketika hakim menjatuhkan penetapan harus sesuai dengan dalil-dalil dan bukti-bukti hukum yang diajukan. Kedua,pertimbangan kemaslahatan dan keadilan masyarakat karena seringkali terjadi perkawinan dinilai sebagai solusi alternative bagi penyelesaian masalah social yang akan terjadi. Dispensasi di sini perlu diperketat agar meminimalisir angka perceraian akibat perkawinan di bawah umur.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan didukung penelitian pustaka (library research), yang bersifat deskriptif analitik. Tehnik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi serta wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Kota Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normative dan yuridis. Dari data yang ada, dianalisis secara kualitatif.

Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan bahwa majelis hakim dalam mengabulkan dispensasi nikah karena hamil bukan melihat dari sisi kehamilannya tetapi berdasarkan pada kesiapannya, fisik mentalnya sudah matang, selain ini hakim juga melihat kemaslahatan bagi calon mempelai. Dasar hukum yang digunakan UUP No.1 Tahun 1974, Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan bahwa yang pada pokonya wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya tanpa menunggu kelahiran anaknya. Dengan diberikan dispensasi nikah ini diharapkan kedua belah pihak dapat menikah, sehingga anak yang dilahirkan kelak menjadi anak yang sah dan mempunyai perlindungan hukum.