Dispensasi nikah akibat hamil di luar nikah (Studi penetapan Nomor.234/PDT.P/2020/PA.JB Pengadilan Agama Jakarta Barat

Skripsi ini adalah sebuah penelitian tentang penetapan dispensasi nikah akibat hamil di luar nikah di Pengadilan Agama Jakarta Barat yang bersifat normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan permohonan dispensasi nikah di pengadilan Agama Jakarta Barat dan bagaimana dasar hukum pertimbangan hakim dalam memutus perkara dispensasi nikah akibat hamil.

Penelitian kepustakaan (library research) ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kasus (case approach). Data primer yang digunakan yaitu putusan Nomor.234/Pdt.P/2020/PA.JB, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7 ayat 1 tentang dispensasi nikah dan Kompilasi Hukum Islam. Teknik pengumpulan data dengan observasi non-partisipan, dokumentasi serta wawancara dengan hakim pengadilan Agama Jakarta Barat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengadilan agama memiliki wewenang untuk memberikan dispensasi nikah dengan alasan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, salah satunya hamil di luar nikah. Hal ini merupakan jalan terbaik untuk masa depan para pihak. Selain dari pada itu penetapan ini juga untuk menghindari adanya kemudharatan yang lebih besar serta untuk memberikan perlindungan dan status nasab yang sah bagi janin dalam kandungan. Dasar hukum pertimbangan hakim dalam menetapan perkara dispensasi nikah akibat hamil ini adalah undang-undang tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019, Kompilasi Hukum Islam pasal 15 serta beberapa kaidah fikih tentang maslahah mursalah