Wakaf tunai analisis pendapat Ulama hanafiyah dan Syafi'iyah serta penerapatannya di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan dan dasar istinbath hukum yang digunakan oleh ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah mengenai hukum wakaf tunai di Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan perbandingan, di mana penelitian ini memfokuskan kepada penelitian kepustakaan (library research) yaitu metode penulisan skripsi dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan mengambil sumber data primer dan data sekunder. Selanjutnya dalam upaya membandingkan pendapat ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah, penulis berusaha memahami dan memaknai teks yang diperoleh dengan menimbang konteks tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa, hukum wakaf tunai di Indonesia menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia tahun 2002 dan Undang-undang No. 41 tahun 2004 berdasarkan pendapat ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah hukumnya boleh. Sedangkan untuk meningkatkan potensi wakaf tunai di Indonesia dapat dilakukan dengan peningkatan profesionalitas nazir (pengelola wakaf), formulasi hukum wakaf di Indonesia pun menjadi prinsip dasar dalam mewujudkan kemaslahatan umat.